CianjurNewsFlash (CNF) -
Masyarakat Cianjur selatan cukup kecewa dengan tidak masuknya usulan pemekaran
Cianjur Selatan sebagai daerah otonomi baru (DOB) di pemerintah pusat.
Pemekaran Cianjur Selatan sebagai DOB kuat
dihebuskan menghadapi pileg beberapa waktu lalu.
Dari hasil penelusuran tokoh pemuda dari Cianjur selatan (CiSel) mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada usulan tentang DOB. "Panitia khusus provinsi tidak menerima usulan tentang pemekaran Cianjur Selatan dari pemkab Cianjur. Artinya tidak ada usulan Daerah Otonomi Baru karena harus ada penetapan dahulu dari DPRD dengan berbagai hasil pengajuannya." Demikian yang dikemukakan oleh Apip, salah seorang tokoh pemuda Cianjur Selatan, baru-baru ini.
Apip menambahkan bahwa isu pemekaran Cianjur Selatan ini dilakukan atas dasar kepentingan politik caleg agar mereka terpilih atau terpilih kembali. "Ketika ada masyarakat yang menuntut pemekaran sebagai daerah otonomi baru di jawa barat, seolah pemerintah telah merespon terutama oknum caleg yang memiliki kepentingan dan dijadikan sebagai isu kampanye."
"Selama ini kita dininabobokan dan dibodohi karena selama ini, mereka mengaku sedang diperjuangkan di provinsi namun ternyata ketika ditelusuri ke pansus provinsi tidak ada usulan dari Cianjur dan yang ada hanya Bogor barat, Kabupaten Subang, Pangandaran, dan Sukabumi Utara," jelas Apip.
Pihak pemkab Cianjur sepertinya tidak serius dan masih sayang serta terkesan setengah hati. Belum adanya pengajuan dari pihak pemkab Cianjur bisa dijadikan alasan bahwa potensi sumber daya alam di Cianjur Selatan mendapat perhatian dimana selain hasil bumi yang melimpah juga terdapat kandungan alam lainnya yaitu pasir besi. (FI)
Dari hasil penelusuran tokoh pemuda dari Cianjur selatan (CiSel) mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada usulan tentang DOB. "Panitia khusus provinsi tidak menerima usulan tentang pemekaran Cianjur Selatan dari pemkab Cianjur. Artinya tidak ada usulan Daerah Otonomi Baru karena harus ada penetapan dahulu dari DPRD dengan berbagai hasil pengajuannya." Demikian yang dikemukakan oleh Apip, salah seorang tokoh pemuda Cianjur Selatan, baru-baru ini.
Apip menambahkan bahwa isu pemekaran Cianjur Selatan ini dilakukan atas dasar kepentingan politik caleg agar mereka terpilih atau terpilih kembali. "Ketika ada masyarakat yang menuntut pemekaran sebagai daerah otonomi baru di jawa barat, seolah pemerintah telah merespon terutama oknum caleg yang memiliki kepentingan dan dijadikan sebagai isu kampanye."
"Selama ini kita dininabobokan dan dibodohi karena selama ini, mereka mengaku sedang diperjuangkan di provinsi namun ternyata ketika ditelusuri ke pansus provinsi tidak ada usulan dari Cianjur dan yang ada hanya Bogor barat, Kabupaten Subang, Pangandaran, dan Sukabumi Utara," jelas Apip.
Pihak pemkab Cianjur sepertinya tidak serius dan masih sayang serta terkesan setengah hati. Belum adanya pengajuan dari pihak pemkab Cianjur bisa dijadikan alasan bahwa potensi sumber daya alam di Cianjur Selatan mendapat perhatian dimana selain hasil bumi yang melimpah juga terdapat kandungan alam lainnya yaitu pasir besi. (FI)
No comments:
Post a Comment